­

#SalamRamadan – Day 5

by - May 31, 2017

KASIH TAK TERHINGGA

Saat itu, Maret 2013. Aku mendapati sebuah berita yang membuatku bahagia tidak terkira. Bagaimana tidak, klub bola favoritku, akan mengunjungi Indonesia! Sungguh kesempatan yang tidak mungkin kusia-siakan.

Aku mengutarakan keinginanku pada Ayah dan Bunda, yang dijawab mereka, “Dipikir-pikir dulu ya, Kak. Tapi pakai uang sendiri, ya.” Agak digantungin, memang. Namun, aku tetap bersemangat mengumpulkan uang jajanku untuk membeli tiket seharga Rp750.000,00 (yang paling mahal).

April, Mei, Juni. Ketika kulihat tanggal pertandingannya, 14 Juli 2013, aku berpikir. Wah, itu pas Ramadan. Nginep gak ya? Sholat tarawihnya gimana? Sahur dan bukanya gimana?

Berbagai pertanyaan muncul di kepalaku, yang membuatku sedikit ragu apakah aku bisa menonton atau tidak. Uangku pun, ketika kuhitung-hitung, tidak cukup untuk membeli tiket yang paling mahal, di VIP Barat. Satu lagi kendala. Siapa yang bakal ikut nonton? Ayah, pasti. Nada, bisa jadi. Bunda, tidak mungkin. Karena saat Juli nanti, adikku yang baru lahir masih berumul satu bulan.

Namun aku tidak menyerah. Demi melihat skuat besutan Arsene Wenger tersebut, aku rela mengurangi jajanku. Aku tahu, sampai Juli nanti pun, uangku tidak akan bisa mencapai Rp750.000,00. Tapi setidaknya bisa membantu.

Akhirnya suatu hari, aku berkata pada Ayah. “Ayah, Kakak mau beli tiket Arsenal Indonesia Tour, tapi uangnya masih kurang.”

Jawaban Ayah sangat mengejutkanku.

“Ayah udah beli kok, Kak.” Ujarnya.

Rasanya, saat itu, aku ingin menangis. Aku terharu bagaimana ayahku rela membelikan tiket pertandingan bola untuk anaknya yang tergila-gila dengan sepakbola ini. Ayah, yang bahkan tidak menyukai Arsenal pun rela menonton Arsenal demi anaknya yang terlalu jatuh cinta dengan klub London Utara ini. Bahkan Ayah bilang, beliau sudah membooking hotel dekat Stadion Gelora Bung Karno supaya saat nonton jalan kaki saja, khawatir ramai. Aku benar-benar mengucapkan terima kasih pada Ayah berkali-kali.

Dan jadilah, 14 Juli 2013, yang bertepatan dengan 5 Ramadan 1434 H., menjadi hari yang bersejarah bagiku. Hari ketika aku dapat melihat Theo Walcott, Carl Jenkinson, dan Lukas Podolski (ketika itu masih di Arsenal) bertanding melawan timnas Indonesia. Hari dimana Gelora Bung Karno dipenuhi pendukung klub Meriam London dari penjuru daerah. Hari dimana para pendukung Arsenal tidak lupa bersorak menyemangati timnas kebanggaannya. Hari dimana aku merinding menyanyikan fan chants untuk The Gunners. Dan hari ketika aku sadar bahwa kasih sayang orang tua untuk anaknya memang tiada terkira.

***

AYAT OF THE DAY

AN-NISA: 82



Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Alquran? Sekiranya (Alquran) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya.


Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Alquran? Sebuah pertanyaan yang membuatku tertohok. Sudahkah aku, sebagai seorang muslim, mentadabburi Alquran? Sudahkah aku mengamalkan isi Alquran? Sudahkah aku berakhlak Alquran?

Aku tidak akan membahas tafsir ayat ini, karena jujur, aku tidak menemukan sumber valid mengenai makna ayat tersebut. Maka kali ini, ayo kita renungkan bersama-sama. Sudah dekatkah kita dengan Alquran?

Alquran, kitab suci umat Islam. Yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui Malaikat Jibril di bulan penuh berkah ini. Mengandung pesan cinta dari Yang Maha Kuasa, agar kita selamat hidup di dunia. Menceritakan kisah-kisah zaman terdahulu, agar kita dapat mengambil pelajaran darinya. Berisikan kabar gembira, agar kita merasa bahagia bila beriman kepadaNya.

Menjaga Alquran, adalah kewajiban kita sebagai muslim. Allah SWT. memang menjaga keotentikan Kalamullah, tetapi kita juga harus menjaga Alquran agar tidak menjadi sebatas bacaan saja. Dahulu, para sahabat tidak mau menambah hafalan Alqurannya sebelum ia mengamalkan apa yang telah ia hafal. Sudah berapa ayat Alquran yang kita hafalkan? Dan sudah berapa ayat kah yang kita implementasikan sehari-hari?

Allahku, berapakah yang aku pahami mengenai ayat-ayat cinta dariMu? Berikanlah aku pemahaman akan Alquran, rahmatilah aku karena Alquran. Karena aku tahu, semakin cinta aku kepada ayat-ayat Kitabullah, akan semakin cinta pula aku kepada penulisnya.

You May Also Like

0 comments