#SalamRamadan – Day 6
LANGIT LEBIH TINGGI
Menjelang
Asar tadi, grup Line MB Squad (awalnya ini hanya grup anak-anak yang ikut
tur Malang-Banyuwangi, namun seiring berjalannya waktu lebih tepat disebut
Majelis Ulil Albab) membahas suatu hal menarik yang patut dibicarakan. Masih
ingat kah sekitar dua minggu yang lalu ketika sebuah tulisan berjudul “Warisan”
mulai ramai diperbincangkan oleh warganet? Nah, grup MB Squad mendiskusikan hal
tersebut.
Masing-masing
dari kami bertukar pandangan, yang intinya adalah bagaimana cara kita menyikapi
hal tersebut. Dari situ aku belajar, membaca banyak buku itu penting sekali. Menambah
wawasan, sekaligus pengetahuan. Aku juga menyadari, penting mempunyai landasan
dan prinsip yang kuat dalam membaca buku. Salah-salah kita termakan oleh
pemikiran tidak benar yang belum tentu menjadi maksud si pengarang.
Aku juga
belajar untuk selalu berpikir positif terhadap orang lain. Perintahnya jelas, Jauhilah
banyak dari prasangka, karena sebagian prasangka adalah dosa (QS.
Al-Hujurat: 12). Kalaupun memang kelakuan seseorang tidak pantas ditiru,
bencilah dengan perbuatannya, bukan dengan orangnya. Itu yang temanku selalu
pesankan.
Selain
itu, tidak boleh menghukumi orang lain seenaknya. Tidak boleh mengecap
seseorang begini, atau orang lain begitu. Hal itu sama saja
seperti mencari-cari kesalahan orang lain. Padahal, Allah berfirman, Janganlah
mencari kesalahan-kesalahan orang lain, yang merupakan kelanjutan dari ayat
yang telah kusebutkan. Apalagi, orang yang dicap merupakan orang besar
yang belum tentu ilmu kita menyamai orang tersebut.
Bicara soal
ilmu, setelah perbincangan dan tukar pikiran usai, salah seorang teman mengirim
video Ustad Muzammil Hasballah yang sedang talaqqi surah Al-Fatihah
bersama Syekh Thyazen Alhakimi. Dalam video tersebut, Muzammil yang terkenal
akan hafizh dan suara mengajinya saja masih dibenarkan makharijul huruf-nya
oleh sang Syekh. Itu berarti, setinggi-tingginya ilmu seseorang, masih ada yang
lebih tinggi lagi ilmunya. Karena di atas langit, masih ada langit yang lebih
tinggi.
Benar lah
Rasulullah SAW. memerintahkan kita untuk mencari ilmu, dari buaian hingga liang
lahat, sampai ke negeri China. Karena sebanyak-banyaknya ilmu yang kita
dapatkan, tidak akan pernah bisa menandingi ilmu Allah, yang bahkan lautan dan
seisinya pun tidak cukup untuk menulis ilmu Allah...
***
AYAT OF THE DAY
ALI IMRAN: 191
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam
keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata), “Ya Allah, tidaklah semua ini Kau ciptakan sia-sia; Mahasuci
Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.”
Sering aku mengeluh. Tidak
terima atas apa yang telah Kau gariskan
Sering juga aku tidak
bersyukur. Padahal nikmatMu tak terhitung jumlahnya
Tak jarang jiwa ini merasa
nestapa. Padahal Engkau Maha Pengasih, Maha Penyayang
Allahku, aku ingin mengingatMu
sepanjang waktu
Aku ingin lisan ini tak
berhenti menyebut namaMu
Aku ingin, Kau jadi cinta
pertamaku
Jagat raya Kau sediakan untuk
kehidupanku
Nafas dan detak jantung Kau
masih memberikannya kepadaku
Bagaimana aku tidak bersyukur
atas kasih sayangMu?
Allahku, aku tahu, apa yang
Kau rencanakan pasti baik
Aku sadar, menerima merupakan
jawaban terindah
Namun, masih bolehkah aku
berharap?
Ketika hati ini terguncang,
Kau tak pernah begitu saja melepaskan
Saat aku butuh dekapan, Kau
memelukku seakan hanya ada aku seorang
Bagaimana jiwa raga ini bisa
jauh dariMu?
Allahku, mahabesar cintaMu
kepadaku
0 comments