­

#SalamRamadan – Day 18

by - June 13, 2017

MENEMBUS BATAS LANGIT

18 Ramadan 1438 H., bertepatan dengan 13 Juni 2017, dan bertepatan pula dengan pengumuman SBMPTN. Ded-degan, pasti. Penuh harapan, apalagi.

Seandainya aku masih di Insan Cendekia, aku pasti akan menggenggam erat tangan teman-temanku, menunggu hasil yang keluar tepat pukul dua siang. Saling berpelukan, sambil komat-kamit membaca doa.

Seandainya aku masih di Insan Cendekia, ucapan selamat dan tetap semangat pasti akan bergema dimana-mana. Merayakan kesenangan, sekaligus menghibur teman yang butuh belaian.

Seandainya aku masih di Insan Cendekia, Axiora pasti tak henti-hentinya melaksanakan sholat hajat berjamaah. Berharap diberikan yang terbaik olehNya.

Namun kenyataannya, aku sudah tidak lagi berada di Insan Cendekia. Walaupun lantunan doa hanya terucap lewat media sosial, aku yakin, nama Axiora akan selalu terucap dalam setiap sujud kepadaNya.

Kami memang terpisah jauh. Ada yang di Sumatera, Jawa dari Barat ke Timur, hingga Kalimantan. Kami memang jauh di mata, namun kami, dekat dalam doa.

Hari ini, Axiora mengetuk pintu langit bersama-sama, dengan keyakinan dan kepasrahan kepadaNya. Ya, kami mengadakan khataman Alquran, seperti yang sering kami lakukan semasa di Insan Cendekia. Bedanya, kami melakukan khataman Alquran dari berbagai tempat. Jarak yang jauh bukan halangan bagi kami untuk memanjatkan doa bersama.

Khataman Alquran ini memang tidak direncanakan sebelumnya. Ketika aku mengumumkan di grup Line Axiora bahwa akan diadakan khataman dan menyediakan list­-nya, aku sungguh tidak percaya banyak sekali yang antusias dan berpartisipasi dalam acara ini. Bahkan, banyak yang kecewa karena telat mengetahui info dan tidak kebagian juz. Akhirnya, khataman pun dilaksanakan dua kali, sebelum dzhuhur dan setelahnya.

Jujur, aku merasa bahagia sekaligus terharu. Sungguh rasa yang tidak bisa kujelaskan dengan tulisan. Rasanya ingin menangis melihat Axiora sebegitu kompaknya. Saling mendoakan, bahkan hingga detik-detik menjelang pengumuman SBMPTN. Ya Allah, aku benar-benar bersyukur mempuyai teman seperti Axiora.

Hingga akhirnya, khataman Alquran Axiora benar-benar menembus langit. Kabar bahagia pun bermunculan. Hampir semua anak Axiora yang mengikuti SBMPTN diterima, hanya kurang dari 10 yang tidak diterima. Aku bersyukur sekaligus bangga padamu, Axiora.

Namun, jangan bersenang dahulu. Mari doakan kembali teman-teman yang masih berharap pada hasil Utul, Simak, STAN, STIS, dan lain sebagainya. Siapa tahu, doa salah satu dari kalian mendarat di langitNya dan membuat satu orang merasa bahagia. Semakin banyak kita berdoa, insyaallah kabar bahagia lainnya akan segera bermunculan. Aamiin.

***

AYAT OF THE DAY

AR-RAHMAN: 13


Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?


Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Ketika kau mendapatkan hasil yang kau inginkan.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Ketika semua doamu, dikabulkan olehNya.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Mungkin kau tidak mendapat pilihan pertama, namun tetap saja kau diterima.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Mungkin kau tidak mendapat apapun, itu artinya Allah inginkan kau semakin mesra padaNya.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Masih banyak orang yang akan mendoakan yang terbaik untukmu.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Kau diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, sekalipun itu bukan pilihan awalmu.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Karena masih banyak teman-teman yang tidak dapat mengenyam bangku sekolah.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Ketika kau diberi kenikmatan dalam mencari ilmu, sedang yang lain tidak tahu apa itu ilmu.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Bukankah manusia seharusnya bersyukur?

You May Also Like

0 comments