­

Aku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang

by - July 23, 2015

Aku yang dulu, tinggal 24 jam di rumah.
Aku yang dulu, pergi ke sekolah diantar becak.
Aku yang dulu, dapat menonton teve sepuasnya.
Aku yang dulu, tak pernah keluar rumah.
Aku yang dulu, tak pernah melihat indahnya langit malam.
Aku yang dulu, tak pernah mencuci sendiri.
Aku yang dulu, jika ingin membeli sesuatu tinggal katakan pada Bunda.
Aku yang dulu, handphone bisa di tangan setiap waktu.
Aku yang dulu, jarang olahraga.

Namun...

Aku yang sekarang, 24 jam tinggal di asrama.
Aku yang sekarang, dengan santai berjalan kaki menuju sekolah.
Aku yang sekarang, modus jajan di kopinma, padahal niatnya nonton teve liat berita.
Aku yang sekarang, mau tak mau pasti akan keluar asrama.
Aku yang sekarang, terpukau dengan cantiknya sang bulan saat subuh.
Aku yang sekarang, ya walaupun laundry, tak menghalangiku untuk belajar mencuci.
Aku yang sekarang, harus hemat sini hemat sana.
Aku yang sekarang, menyentuh handphone tunggu liburan dulu.
Aku yang sekarang, masih jarang olahraga. Tapi, akan berusaha agar lebih sering berolahraga, hehe.

Tak terasa, sudah 1 tahun aku berada di Insan Cendekia. Belajar, bermain, hingga tidur aku habiskan waktu di penjara suci ini. Bukan waktu yang singkat, dan pasti banyak rintangannya. Tapi, aku ingat, selalu ada tangan yang menengadah setiap malamnya, mengharap kesuksesanku padaNya. Selalu ada tangan yang siap membantu dalam hal apapun. Itulah keluarga. Keluargaku di rumah, dan di asrama.

You May Also Like

0 comments