Kebangkitan Nasional
Kebangkitan Nasional adalah masa dimana bangkitnya rasa dan semangat
persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan
kemerdekaan Republik Indonesia. Suatu bentuk perlawanan terhadap kaum penjajah
yang dilaksanakan tidak dengan menggunakan kekuatan bersenjata, tetapi
menggunakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, budaya, ekonomi dan
politik. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Boedi
Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Latar belakang munculnya pergerakan nasional ini adalah
tulisan Multatuli mengenai kekejaman Belanda terhadap Indonesia, dalam bukunya
yang berjudul Max Havelaar. Dari situlah, pemuda pemudi Indonesia mulai
mengenal pentingnya persatuan dan nasionalisme. Tahun 1908 muncullah organisasi
Boedi Oetomo, yang merupakan pelopor organisasi-organisasi lain di Indonesia.
Terdapat 2 faktor munculnya pergerakan nasional, yaitu
internal dan eksternal.
1. Faktor
internal
a.
Penderitaan masyarakat
pribumi akibat kebijakan pemerintah kolonial. Rakyat menjadi miskin dan
terbelakang.
b.
Lahirnya golongan
intelektual dan cendekiawan sebagai akibat dari kebijakan pemerintah kolonial
Belanda yang mengembangkan pendidikan untuk masyarakat pribumi.
c.
Program sesentralisasi
tahun 1803. Berupa pelimpahan wewenang dan kekuasaan dari tangan gubernur
jenderal kepada residen memberikan kesempatan bagi masyarakat pribumi untuk
menjadi pegawai pamong praja dan melatih dalam hal administrasi pemerintahan.
d.
Inspirasi dari dua kerajaan
besar, yakni Sriwijaya dan Majapahit.
e.
Adanya kepercayaan rakyat
terhadap kedatangan pemimpin seorang pemimpin agung, Ratu Adil, dan ramalan
Jayabaya, yang mencerminkan keinginan rakyat hidup mandiri dan merdeka.
2. Faktor
eksternal
a.
Masuknya ide, konsep, wacana
atau ideologi dari barat seperti : Nasionalisme, Demokrasi, hak-hak Asasi
manusia (HAM), Feminisme/Perjuangan Emansipasi Wanita, dan lain-lain ikut
menumbuhkan kemandirian dan kesadaran berbangsa.
b.
Peperangan yang terjadi
antara Jepang dan Rusia (1904-1905) di selat Tsusyima yang dimenangkan oleh
pihak Jepang.
c.
Pengaruh yang ditimbulkan
oleh bperkembangan gerakan nasionalisme di berbagai negara.
0 comments