Bahaya Korupsi; Sebuah Puisi Karya Seorang Teman
Puisi ini dibuat ketika UAS semester 1 mata pelajaran bahasa Indonesia. Aspek yang dinilai pada pembuatan puisi ini lebih ditekankan kepada majas.
Puisi ini merupakan karya dari salah seorang temanku, Haris. Alasan aku ingin mengepost puisinya ialah karena aku suka dengan pilihan kata dalam puisi tersebut.
Bahaya Korupsi
Karya
Haris Abdul Majid
Disaat uang menjadi tuhan
Disaat pangkat menjadi tujuan
Disaat jabatan menjadi buruan setan
Ketika segala lawan kau terjang
Semua rintangan kau lawan
Tanpa peduli siapa yang di belakang
Tanpa rasa bersalah dan kasihan
Kini
Tuhamu adalah uang, Tuhanmu adalah jabatan, kini Tuhanmu adalah
pangkat
Kau sembah tuhan-tuhan yang sesat
Kau acuhkan semua laknat
Tunggu saja
Tunggulah saat dimana tuhan-tuhanmu
datang melaknat
Menjemput ajalmu tanpa iringan doa malaikat
Hingga tuhan-tuhanmu menjadikanmu hina dan rendah di mata
masyarakat
Maka tuhan-tuhanmu telah datang melaknat
Menjadikanmu sampah masyarakat
Karena ketamakanmu wahai koruptor, ketamakan kalian pada nikmat
dunia sesaat
0 comments