Unsent Letter; Surat Kecil dari Fella
Sekali-kali, Nadhira bikin Unsent Letter yang 'bener' ah.
Teruntuk Amil, Rama, dan Faishal
yang sedang berjuang meraih kemenangan
Halo. Long time no see ya. Rasanya, sudah hampir sebluan kalian meninggalkan kelas. Jujur ya, kelas rasanya beda tanpa kalian. Gak ada yang dengan sigap mencet tombol proyektor di kelas, gak ada anak kecil yang biasa dibully, dan gak ada yang rajin belajar—atau gak tidur di pojokan kelas.
Gak ada Amil yang enak buat ditanyain kalau ada pelajaran yang tidak dimengerti, gak ada Faishal yang selalu diceng-cengin sama Inas, juga gak ada Rama yang masih nunggak hutang kas semester 1.
Apalagi Amil. Satu dari sedikit anak ikhwan yang biasa aku curhati, ya walaupun curhatannya tentang 'itu-'itu' aja.
Buat Faishal, aku minta maaf ya kalau selama ini aku sering ngomporin kamu. Tapi kayaknya bukan aku doang yang begitu. Febi juga, ya. Bahkan Febi lebih-lebih, hehe. Habisnya, Inas cerita, kalau Faishal kesel sama aku gara-gara itu, so forgive me ya. Tapi aku gak janji gak bakal ngomporin lagi, hehe. Peace. ._.v
Rama, makasih udah bayar hutang kas semester 1-nya. Kau tahu, itu masih kurang 5.000 ya. Well, aku berterima kasih sih setelah aku menuliskan sesuatu di halaman depan slide biologimu, sehabis Dzuhur kamu langsung menitip uang pada Daffa buat bayar kas, hehehe.
Gak kerasa ya, besok, kalian udah berangkat OSP. Di mana? Anyer? Sukses terus ya buat kalian bertiga, dan tak lupa juga buat pejuang lainnya.
Semoga segala ikhtiar yang kalian lakukan dan doa yang kalian panjatkan membuahkan hasil yang terbaik dari Allah SWT. Kami semua berharap kalian bisa melanjutkan perjuangan kalian hingga ke tingkat nasional, dan bersama-sama melantangkan teriakan "Go get gold!" di penjuru Insan Cendekia.
Kalian yang mengorbankan ujian tengah semester untuk mengikuti pelatihan (kira-kira, di rapor kalian tertulis apa ya-_-), kalian yang sempat bertandang ke Bandung untuk mengikuti pelatihan (lagi) dan Faishal yang memberikan oleh-oleh untuk kelas (btw, makanannya langsung ludes seketika), kalian yang rela waktu malamnya tersita untuk belajar di wisma, dan kalian yang bahkan tak mengeluh tetap berkutat dengan soal di hari libur, semoga semua perjuangan kalian tidak sia-sia.
Amil, Rama, dan Faishal,
Bila sudah kembali lagi ke kelas, jangan lupa bantu teman-teman sekelasmu menyukseskan program Yang Penting Nggak WO di acara Legionnaire kali ini. Satu lagi, kalian harus lihat video parodi kelas Acafella Manalagi yang insyaallah keren! (karena sejujurnya kita belum mulai shooting)
Doa kami selalu menyertaimu.
Dari bendahara kelas tercinta,
Nadhira
0 comments