• Home
  • About
  • Contact
    • Mail
  • She Talks Football
  • Untuk Nadhira
Powered by Blogger.
facebook twitter instagram

encyclopedhira

Jumat itu, suasana kelas XI MIPA 4 hening. Semua terfokus kepada latihan fisika tentang gaya dan usaha.

Usaha, dalam istilah fisika adalah hasil kali komponen gaya searah dengan perpindahannya.

Aku membaca soal nomor 2.

Tuliskan contoh kegiatan sehari-hari dimana seseorang telah melakukan usaha, namun menurut fisika belum.

Menurut fisika, ketika seseorang berusaha mendorong atau menarik sesuatu, tapi sesuatu tersebut tidak berpindah, belum disebut melakukan usaha.

"Azmi mendorong Nadhira, tapi Nadhira gak gerak-gerak." celetuk seseorang.

Seketika seisi kelas terbahak. Aku pun demikian.

"Nadhira berusaha sekeras mungkin untuk menarik hatinya, tapi sayangnya dia gak peka."

Uhuk. 

"Uweek," tiba-tiba, Faishal memeragakan orang yang sedang muntah, saking kagetnya.

"Bukan gak peka lagi, malah jijik." ucap Arfan.

Tawa kelas semakin membuncah, hingga akhirnya kembali hening dengan datangnya Bu Elly ke kelas.
Share
Tweet
Pin
Share
3 comments
Oh.
Jadi, sudah tak ada harapan ya?
Kau anggap aku berlebihan ya?
Maaf, bila demikian.
Aku sungguh sungguh minta maaf.
Bukan maksudku mengganggumu,
aku hanya...
ya sudahlah.
Aku ini remaja biasa.
Terima kasih.
Kau membuka mataku.
Melihat indahnya dunia dengan cintaNya.
Tapi,
salahkah aku,
bila aku masih mengharapkanmu?


22 September 2015.
Jam pelajaran Sejarah.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Suatu hari saat pelajaran matematika.

Seorang Amil sedang menjelaskan operasi aljabar matriks, bagian perpangkatan.

"Masih ingat kan pelajaran eksponen waktu kelas 10 dulu?"

"Nggak inget kaka..."

"Ya sudah, berati pelajaran integral ingat kan?
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Halo.
Lama tak jumpa.
Eh, bukan itu maksudku.
Sudah lebih dari setahun, kita tidak berada dalam satu (gabungan) kelas lagi.
Kau punya kelas baru.
Aku juga.
Sepertinya kau nyaman di kelas barumu.
Buktinya kau tidak pernah berkunjung ke kelasku.
Selalu aku yang mampir ke kelasmu.
Padahal kelas kita berdekatan.
Malah bersebelahan.
Sekali-kali, mainlah ke kelasku.
Oh, kau sibuk ya.
Ketua 1 OSIS pasti sibuk ya.
Mengurus dan memantau divisi-divisi OSIS keasramaan.
Tidak apa, latihan calon pemimpin.
Walau sibuk, jangan lupa istirahat ya.
Semoga sehat selalu.
Hei calon pemimpin, ingatkah, bahwa tahun kemarin kita berkedudukan sejajar.
Kau anggota OSIS, aku pun demikian.
Namun sekarang, kau lebih tinggi tingkatannya.
Aku hanya wakil koordinator.
Sedangkan kamu wakil ketua 1.
Wakil ketua OSIS lho.
Termasuk BPH OSIS.
Ya ampun, keren sekali.
Oh iya. Aku teringat masa-masa Ultra Mimi.
Hobiku membully dirimu.
Lucu sekali.
Aku sering memanggil namamu.
Entah urusan itu penting atau tidak.
Tapi, sekarang rasanya sulit sekali.
Bahkan untuk sekadar bilang “Eh,” padamu.
Padahal setiap pelajaran olahraga kita berbarengan.
Tahu tidak, semalam aku mendengar kau berbicara dari asrama.
Aku mendengarmu dengan seksama di tangga gedung Z.
Aku juga mendengarmu membaca doa setelah sholat Isya.
Oh iya. Bagaimana nilai UH 1 kimiamu?
Nilaiku hampir mendekati angka 80.
Oh iya. Kudengar nilai UH 1 sejarahmu 92, ya?
Amil pernah cerita sesuatu tentangmu.
Kau sadar tidak, setiap kali aku melewati kelasmu, aku sering menengok ke arah mejamu.
Kamarmu di 112 I ya?
Kamarku dulu 112 J lho.
Maafkan aku.
Aku merindukanmu.
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Nadhira KA, 21. An architecture student who loves photography and proudly be as a Gooner.

Follow Us

  • twitter
  • instagram
  • behance

Categories

  • Nadhira dan Cinta Pertama
  • karena kita; Axiora
  • kehidupan ITB
  • kepingan kenangan

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  November 2023 (1)
  • ►  2020 (3)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  May 2020 (1)
    • ►  April 2020 (1)
  • ►  2019 (5)
    • ►  June 2019 (4)
    • ►  May 2019 (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  December 2018 (1)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (1)
  • ►  2017 (45)
    • ►  December 2017 (3)
    • ►  November 2017 (1)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  August 2017 (1)
    • ►  July 2017 (15)
    • ►  June 2017 (5)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  February 2017 (1)
  • ►  2016 (39)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (3)
    • ►  September 2016 (3)
    • ►  August 2016 (3)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  June 2016 (6)
    • ►  May 2016 (4)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (2)
    • ►  February 2016 (3)
    • ►  January 2016 (1)
  • ▼  2015 (46)
    • ►  December 2015 (8)
    • ►  November 2015 (2)
    • ▼  September 2015 (4)
      • Usaha dalam Fisika
      • Bukan Sejarah
      • Pangkat
      • Unsent Letter; 22
    • ►  August 2015 (6)
    • ►  July 2015 (3)
    • ►  June 2015 (4)
    • ►  May 2015 (1)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (5)
    • ►  February 2015 (8)
    • ►  January 2015 (2)
  • ►  2014 (24)
    • ►  December 2014 (7)
    • ►  November 2014 (4)
    • ►  October 2014 (12)
    • ►  September 2014 (1)

Facebook

ThemeXpose