Sudah lama tidak mem-posting apapun di blog ini. Hal pertama yang kupikirkan saat ini adalah teman-teman sekamarku. Mengapa? Karena, saat aku kembali ke kamar sekitar pukul 16:30 tadi, tak ada satu orang pun di kamar. Aku heran. Biasanya, akan selalu ada anak-anak kamar yang entah sedang sesil di tempat tidur, mencuci baju, atau main gitar.

Yup, here I want to tell you my roommates in my lovely room 112 J!



1. Azmi Nauva Lia (Azmi)

Gadis gembul yang satu ini kelas X MIA 5, dahulu bersekolah di MTs Al-Hamidiyah Depok dan tinggal di Bogor. Hobinya tak lain dan tak bukan adalah tidur. Oke, agak berlebihan mungkin, tapi itulah faktanya. Saat aku kembali ke kamar sekitar jam 5 (karena biasanya setelah sholat Ashar aku memiliki beberapa kagiatan, biasalah sok sibuk), Azmi sudah terkulai anggun di tempat tidurnya masih mengenakan seragam sekolah. Atau mungkin, setelah sholat Isya, kemudian ada kumpul suatu kepanitiaan, saat aku kembali, ia pun sudah mengalami mimpi indah -dan mungkin sedikit buruk- dan barulah ketika jam 10 malam ia terbangun menyadari esok hari ulangan kimia menanti.
Di OSIS, Azmi masuk ke dalam divisi lingkungan, suatu divisi yang mengecek kamar setiap pagi.


2. Hecka Athaya Shabrina (Nana)

Cantik, tinggi, mantan ketua OSIS, jago basket, itulah yang menggambarkan sosok anak kelas X IIS 1 ini. Nana tinggal di Bekasi, dan lulusan dari MTs Sahid Bogor. Hobi Nana hampir sama kayak Azmi. Hobi tidur! Eh tapi itu dulu, karena sekarang ia super sibuk sebagai publikasi Sonic Linguistic 2015, mau tak mau ia harus merelakan jam tidur-kapan-saja-dan-dimana-sajanya.
Aku ingat saat hari pertama di asrama. Nana berkata, "Eh, kalian kalian semua jangan tidur dulu ya. Tungguin aku tidur!"
Dan... 8 detik kemudian, suaraya sudah tidak terdengar lagi. Aku serius. 8 detik. Ya, itulah kelebihan Nana. Dapat tidur dengan cepat.
"Dhirs-a," itulah panggilannya padaku. Dan sekarang teman-teman kamarku memanggilku dengan sebutan itu.
Walau ia mantan ketua OSIS semasa SMP, saat ini ia tidak ikut organisasi tersebut. Katanya ia sedang tidak ingin berorganisasi terlebih dahulu. Dan sayangnya, kerja seorang publikasi Sonlis 2015 bahkan lebih berat dan capek dari anggota OSIS itu sendiri. Tapi alhamdulillah, ia tidak mengalami masalah di akademik.

3. Upik Ayu Fadilah Sary (Upik)

Terakhir, Upik! Gadis yang satu ini sangatlah sibuk. Selain ketua kelas di kelas X IIS 2, ia juga merupakan anggota divisi humas OSIS, ketua (akhwat) Astara, dan panitia oc-cc Sonlis 2015.
Semester 1 kemarin, lulusan MTsN 3 Jakarta ini meraih peringkat paralel 2 IIS. Upik merupakan partner piket subuhku (piket membersihkan koridor asrama saat Subuh). Ya, walau terkadang ia amat sulit untuk dibangunkan, setidaknya ia tidak mempunyai hobi seperti Nana ataupun Azmi. Hobinya saat ini adalah pergi ke gedung CSA (tempat dimana kita bisa menggunakan netbook), untuk sekedar menonton k-drama ataupun k-pop.
Saat pertama kali mengetahui aku suka k-pop, ia meledekku. Namun sekarang, setelah The Heirs merubah segalanya, ia amat menggilai BTS, terutama V. Aku hanya tertawa.


Yap, itulah profil teman-teman kamarku. Dan persamaan di antara kami semua adalah... Kami anak berisik dan aktif! Yeay! DAUN!